Teknologi Pertanian yang terus berkembang menjadi tolak ukur pencapaian angka produksi, salah satu penerapan Teknologi Pertanian yang di jalankan oleh petani dan di anjurkan oleh petugas penyuluh pertanian adalah menerapkan tanam dengan sistem jajar legowo, dimana Posisi tanam diberi jarak sekitar 25 cm, dan dari masing masing jarak 25 cm di berikan space yang lebih besar, maka petani mendapatkan istilah jarwo 5, jarwo 4 dan seterusnya.
namun demikian tidak setiap petani mau menerapkan teknik jarwo saat melakukan tanam, alasannya adalah karena lahan yang kecil, petani menganggap teknik jarwo akan mengurangi jumlah yang di tanam. secara jumlah memang teknik jarwo mengurangi jumlah, namun pertumbuhan rumpun akan semakin banyak karena ada space lahan yang berjarak membuat anakan rumpun menjadi semakin banyak, dibanding dengan tanam teknik tanam bentang kadang jaraknya tidak merata, malah cenderung berdekatan sehingga meninyebabkan pertumbuhan rumpun sedikit jumlahnya.
Penerapan Teknik Jarwo sendiri menjadi tolak ukur bagi penyuluh, salah satu kriteria keberhasilan penyuluh dalam melakukan pendampingan terhadap petani adalah petani mau menerapkan jarwo saat tanam padi sawah.
Desa mekarsari merupakan desa yang memiliki Jumlah petani mencapai 90% dari jumlah penduduk, dan merupakan petani dengan garapan sawah mayoritasnya, dengan jumpah kelompok tani 5 Poktan, luas garapan per kelompok lebih dari 25 ha. Masing masing kelompok setiap tahunnya mendapatkan bantuan benih padi sawah untuk peningkatan angka produksi, dengan jenis padi varian benih bibit unggul pemerintah, meskipun tak semua petani mau menanam benih anjuran PPL, namun setidaknya ada yang menenam benih padi pemerintah di POKTAN nya.
dari 5 kelompok ini semua kelompok menerapkan pola tanam padi sawah, dan dengan siklus tanam 1 dan 2, sehingga totalnya Desa mekarsari menerapkan 2 kali masa tanam padi, hal ini biasanya dilakukan pada awal tahun untuk masa tanam 1 dan pertengahan tahun untuk tanam 2. teknologi pertanian yang sudah di pakai oleh POKTAN diantaranya Traktor sebagai alat untuk mengolah tanah, sprayer, untuk menyemprotkan racun insektisida, fungisida, dan menerapkan pola pemupukan seimbang, mayoritas petani di mekarsari mendapatkan kuota pembelian pupuk tiap tahunnya. dan juga menerapkan teknik jajar legowo.
Untuk Teknik pengolahan tanah kami di mekarsari sudah menggunakan Traktor, baik itu milik kelompok maupun milik pribadi, dengan sistem pengolahan seperti ini menjadi lebih cepat dan juga menambah jumlah lahan, sprayer juga dimanfaatkan sebagai alat untuk mengendalikan hama penyakit pengganggu tanaman, dan teknik jarwo sebagai teknik menanam untuk menambah jumlah produktifitas.
Di Mekarsari tidak semua Petani yang tergabung dalam kelompok menerapkan teknologi pertanian terutama Teknik JArwo sebagai teknik tanam, dan hal ini terjadi diwilayah yang memang masih ada adat istiadat dalam bertani, indikasinya adalah karena kurangnya pemahaman petani, karena memang petani yang ada di wilayah adat di dominasi oleh orang tua, dan jarang tersentuh penyuluhan, sekalipun ada penyuluhan tingkat pemahamannya masih rendaqh dalam hal Jarwo. selain itu kendala lainya adalah tidak adanya lahan kelompok sebagai uji coba penerapan jajar legowo juga menjadi kendala, karena tidak adanya percontohan sebagai bahan perbandingan dengan tanam sistem bentang.
Di Kecamatan Cibeber sendiri hampir semua wilayah merupakan kampung dengan masyarakat adat, sehingga tantangan penyuluh untuk menyadarkan masyarakat adat agar mau menerima teknologi pertanian juga cukup berat, terkadanga ada teknologi yang memang tidak bisa ikuti karena berbenturan dengan adat di wilayah adat tertentu, namun perlahan Petugas memberikan pemahaman dan hasilnya bisa di lihat sendiri di beberpa wilayah kecamatan cibeber sudah mulai menerapkan teknologi pertanian, dan Mekarsari sendiri menjadi salah satu Kelompok yang mengikuti anjuran penyuluh dam melakukan tanam padi sawah, sehingga tak jarang jadi percontohan untuk wilayah lainnya.
namun kedepan kami ingin semua petani mau menerapkan jajar legowo saat tandur. demikian MTD yang bertugas di desa mekarsari menjelaskan terkait Penerepan Teknologi petanian di Desa Mekarsari,
Tentunya masih banyak Teknuik Teknologi pertanian yang di kembangkan dan perlu uji coba di petani sehingga target swa sembada yang dicanangkan bisa di dongkrak dengan menerapkan teknologi pertanian.
Comments